Haram Hukumnya Keluar dari Grup Whatsapp - Situs Informasi Populer Jowo News

Situs Informasi Populer Jowo News

NQNia.blogspot.com Is a Premium Template Sharing Blog


Seorang ulama di Malaysia, mengatakan tindakan keluar dari grup Whatsapp bisa masuk dalam kategori haram. Hal ini disamakan dengan memutus tali silaturahmi.

"Bila kita 'left group', artinya kita putus silaturahmi. Putus silaturahmi ini haram, dosa besar yang sangat berat," ujar Ustaz Azhar Idrus, dikutip dari Sinar Harian Malaysia, Jumat 3 Juni 2016.

Menurut sang Ustaz, jika tidak ingin masuk ke dalam kategori orang-orang yang berdosar besar, anggota grup Whatsapp disarankan untuk pamit terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan, agar tidak menimbulkan prasangka buruk dan komentar negatif yang malah semakin menumpuk dosa.

"Left group ini ada berbagai alasan. Kadang-kadang, karena kita tidak suka dengan orang-orang di dalam grup, atau grup tersebut tidak memiliki faedah, atau juga karena si pengguna ponsel terlalu banyak memiliki grup di Whatsapp," jelas sang ulama.

Karena itulah, agar tidak menimbulkan prasangka yang negatif, seharusnya anggota yang ingin keluar memaparkan alasannya 'left group'. Selain itu, jangan lupa juga untuk saling bermaafan sebelum benar-benar keluar dari grup.

"Bila kita hendak keluar (dari grup) meminta maaflah, nyatakan sebabnya. Jadi, left group tidak akan menjadi masalah," jelas dia.

[Source]

Haram Hukumnya Keluar dari Grup Whatsapp


Seorang ulama di Malaysia, mengatakan tindakan keluar dari grup Whatsapp bisa masuk dalam kategori haram. Hal ini disamakan dengan memutus tali silaturahmi.

"Bila kita 'left group', artinya kita putus silaturahmi. Putus silaturahmi ini haram, dosa besar yang sangat berat," ujar Ustaz Azhar Idrus, dikutip dari Sinar Harian Malaysia, Jumat 3 Juni 2016.

Menurut sang Ustaz, jika tidak ingin masuk ke dalam kategori orang-orang yang berdosar besar, anggota grup Whatsapp disarankan untuk pamit terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan, agar tidak menimbulkan prasangka buruk dan komentar negatif yang malah semakin menumpuk dosa.

"Left group ini ada berbagai alasan. Kadang-kadang, karena kita tidak suka dengan orang-orang di dalam grup, atau grup tersebut tidak memiliki faedah, atau juga karena si pengguna ponsel terlalu banyak memiliki grup di Whatsapp," jelas sang ulama.

Karena itulah, agar tidak menimbulkan prasangka yang negatif, seharusnya anggota yang ingin keluar memaparkan alasannya 'left group'. Selain itu, jangan lupa juga untuk saling bermaafan sebelum benar-benar keluar dari grup.

"Bila kita hendak keluar (dari grup) meminta maaflah, nyatakan sebabnya. Jadi, left group tidak akan menjadi masalah," jelas dia.

[Source]
Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo